Selasa, 30 Desember 2008

DISKUSI PANEL : MUNGKINKAH PILWAKO ULANG??


Sehubungan dengan sengketa hasil pilkada walikota Jambi periode 2009/2014 yang terdapat kesalahan-kesalahan dalam hasil pemilu dan gugatan dari Asnawi-Nuzul ( BN2 ) ke KPU Kota, dimenangkan oleh BN2 di pengadilan negeri Jambi.
Dari pemaparan diatas mungkinkah dilakukan Pemilu Ulang ? karena calon yang dinyatakan menang PILWAKO sudah dilantik, sedangkan proses hukum masih berjalan. Untuk itu perlu adanya pemikiran-pemikiran dan solusi bagi permasalahan ini agar dapat kejelasan mengenai duduk permasalahannya oleh para ahli.
Untuk itu HMI Cabang Jambi bekerja sama dengan BEM UNBARI dan LASKAPDA (Lembaga Sosial dan kajian politik Daerah) Menyelenggarakan diskusi panel pada Hari Sabtu Tanggal 20 Desember 2008 Pukul 09:00 WIB s/d selesai, Tempat di Aula UNBARI lantai 4 dengan Tema ” Mungkin kah PILKADA di kota Jambi diulang???” acara tersebut dibuka langsung oleh ketua umum HMI cabang Jambi Hadi suprapto Rusli, dalam sambutannya Hadi mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat persoalan pilkada ini secara jenih sesuai dengan ketentuan hukum agar masyarakat juga tidak terpengaruh dengan isu politik yang bisa mencederai demokrasi itu sendiri dan diskusi ini juga tidak merupakan kesimpulan akhir dari kasus yang sedang berjalan.

Senin, 22 Desember 2008

HMI CABANG JAMBI MEMINTA PEMERINTAH DAN DPR TURUNKAN HARGA SEMBAKO DAN TURUNKAN TARIF ANGKUTAN

Sehubungan dengan Janji presiden RI Susilo Bambang Yudoyono munurunkan harga BBM akhirnya ditepati mulai pukul 00.00 WIB dini hari tadi khususnya untuk bahan bakar solar dan premium. Penurunan harga BBM ini sangat berdampak sekali terhadap segala aspek ekonomi masyarakat, penurunan harga ini sangat membantu perekonomian masyarakat. Meski demikian harga barang dan tarif angkutan masih pada harga standar. Ini juga membuat penurunan harga tidak teralalu dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu :
HMI meminta kepada Pemerintah dan DPR untuk segera mengoreksi tarif angkutan dan harga SEMBAKO
1. HMI meminta Pemerintah dan DPR untuk memanggil Organda dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mengoreksi harga SEMBAKO dan tariff angkutan
2. HMI meminta Pemerintah untuk segera menurunkan harga SEMBAKO dan tariff angkutan

SAH KAN RUU Pornografi


industri media pornografi tumbuh subur di Tanah Air. kasus pornografi di tanah air telah akut. ”Melebihi negara di Amerika dan negara liberal lainnya.kami merasa heran atas penundaan dan pemoloran pengesahan RUU itu. Seluruh agama tentu melarang pornografi. Jadi seharusnya tidak ada alasan untuk menundannya. Jika tidak ada aturan yang jelas dan tegas, maka 10-15 tahun ke depan masa depan bangsa ini dapat rusak menyusul begitu mudahnya mendapatkan akses pornografi di Indonesia. Ditolaknya RUU P di Indonesia lebih disebabkan oleh alasan ideologis. Rasionalnya dicari-cari, atau rasionalitas sebenarnya memang tunduk kepada ideologi.. Menolak RUU P didorong oleh idelogi liberalisme. Kelompok masyarakat banyak yang demam kebebasan.
Di Malaysia, orang yang non-Muslim pun sangat positif terhadap undang-undang wajib berpakaian menutup aurat.. Sangat aneh di Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim menolak aturan yang sangat melindungi generasi mendatang tersebut. Kepentingan ekonomi dan uang menjadi alasan bagi kelompok yang menolak pemberlakuan aturan tersebut
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) Cabang Jambi , berpendapat bahwa tidak ada alasan yang cukup kuat untuk menolak RUU Pornografi ini, RUU Pornografi sebenarnya dimaksudkan untuk melindungi perempuan, bukan untuk mengkriminalkan seseorang seperti dikhawatiran beberapa pihak.. RUU Pornografi tidak memberangus pakaian adat, dan hal-hal yang berkaitan dengan kesenian daerah setempat RUU Pornografi mengakomodir kebutuhan dan kearifan budaya lokal di setiap daerah. Secara umum, yang ada dalam RUU ini tidak memiliki benturan budaya dengan adat istiadat RUU P bukan untuk menyeragamkan budaya BUKAN untuk menyeragamkan dalam berpakaian, BUKAN untuk memaksakan aturan suatu agama.RUU P dapat mengangkat suatu kaum/suku yang masih berpakaian / pola hidup yang tertinggal, dan BUKAN untuk menangkapnya. Kenapa? Karena mereka bukan dengan sengaja mempertontonkannya. Tapi ini merupakan tugas kita untuk menjadikan mereka Lebih beradab.
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jambi mengajak semua komponen baik itu DPRD Provinsi Jambi, MUI, ORMAS Islam dan masyarakat untuk bersama dan satukan barisan, mari kita Mendesak pengesahan RUU Pornograpi., dengan catatan untuk kepentingan umat dan moral bangsa.

Rabu, 10 Desember 2008

Markas Besar HMI cabang Jambi


disinilah tempat melahirkan kader umat dan kader bangsa, sebagai pusat dari kegiatan HMI dari semua kampus yang ada dikota Jambi yang terdiri dari 16 komisariat dan beberapa Lembaga kekaryaan seperti LDMI, LAPMI, LASMI, KPA KAPAHIJAU, dan lembaga khusus seperti KOHATI dan BPL. Gedung ini dikenal dengan Graha Insan Cita yang terletak ditengah-tengah kota dan cukup strategis sebagai sekretariat. di lantai 2 gedung ni digunakan sebagai tmpat training, baik itu LK I maupun LK II tingkat Nasional dan lantai II ini juga sering digunakan sebagai tempat penyelenggaran seminar-seminar dan kajian yang sifatnya regional

DIKLAT KAPAHIJAU HMI cabang Jambi



ketua umum HMI cabang Jambi Hadi Suprapto Rusli foto bersama dengan peserta Diklat

DIKLAT KAPAHIJAU HMI cabang Jambi

Diklat KAPAHIJAU HMI cabang jambi diselenggarakan di sekretariat HMI 10 sampai 18 November 2008 dan dilajutkan dengan Diklat lapangan di bumi perkemahan desa Muhajirin

HMI Cabang Jambi Undang ABU BAKAR BA'ASYIR


pada taggal 22 oktobe 2008 HMI cabang Jambi menggelar acara halal bihalal dengan mengundang ust. abu bakar ba'asyir yang juga merupakan mantan ketua LDMI HMI cabang Surakarta. menurut Hadi S. Rusli Ketua Umum HMI cabang Jambi bahwa kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun dan juga bertepatan dengan Milad KAHMI. dalam sambutan tersebut Hadi juga menegaskan agar DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Pornografi dan meminta kepada semua kader HMI untuk tidak ikut dalam politik praktis PEMILU 2009 dan tetap menyatakan sebagai organisasi yang independent untuk memilih sesuai hati nurani dengan tanpa melibatkan organisasi. HMI juga meminta agar KAHMI yang bertarung dalam PILPRES 2009 nantinya untuk berlaku fair dengan mengedepankan etika politik yang santun dan dapat mengemaban mission HMI nantinya untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
ust. Abu Bakar Ba'asyir meningatkan kepada HMI dan KAHMI untuk tetep konsisten memperjuang kepentingan masyarakat dengan selalu teguh dalam akidah. karena HMI dan KAHMI organisasi islam dan "i" nantinya akan dipertanggungjawabkan diakhirat.

HMI Cabang Jambi undang Abu Bakar Ba'asyir dalam Acara Halal Bihalal









Halal bihalal yang digelar oleh HMI cabang Jambi yang bertepatan dengan Milad KAHMI yang dilaksanakan pada tanggal 22 oktober 2008 di Abadi Hotel. Dalam acara tersebut juga hadir gubernur jambi yang dalam hal ini diwakili oleh asisten II H. Hasan Kasim. acara ini dilaksanakan secara rutin oleh HMI dalam rangka mengerat ukhuwah sesama kader dan alumni. ungkap ketua umum HMI cabang Jambi Hadi S Rusli. lebih lanjut dalam sambutan tersebut Hadi juga menyampaikan pernyatan sikap agar pemerintah untuk segera mengesahkan RUU Pornografi dan meminta kepada semua alumni yang maju dalam Pemilu 2009 dapat bertarung secara fair dengan mengedapankan etika politik yang santun. hal ini juga diamini oleh Ketua harian Presidium KAHMI wilayah jambi H. Usman Ermulan.


ustad Abu Bakar Ba'asyir yang juga merupakan mantan ketua LDMI HMI cabang Surakarta yang datang di Jambi jam 17.00 WIB di bandara Sultan Thaha Jambi disambut antusias oleh semua kader dan alumni HMI. dalam ceramah yang disampaikan oleh Ust Abu Bakar Baasyir belia meminta kepada HMI dan alumni HMI harus bisa mempertangungjawabkan "I" yang dipakai dalam label organisasi dan bukan hanya sekedar organisasi islam.