HMI CABANG JAMBI DAN KORPS ALUMNI HMI (KAHMI)

Dini hari tadi tepatnya Tanggal 08 September 2008, Pukul 03.00 WIB HMI cabang Jambi dan KAHMI Wilayah Propinsi Jambi menggelar kegiatan sahur bersama dengan anak jalanan. Turut hadir dalam acara tersebut ketua Umum HMI cabang Jambi Hadi Suprapto Rusli, Ketua Harian Presidium KAHMI Wilayah Jambi Drs. H. Usman Ermulan, Ketua Umum KOHATI HMI cabang Jambi Marlina, S, beberapa pengurus KAHMI lainnya seperti Yulis Nur beserta istri, A. Somad dan Syulfah Sari Dewi Syam. Ungkap ketua penyelengara Reza Padli.

Kegiatan ini HMI gelar dengan tujuan saling mempererat silaturahmi dan memberikan kepedulian sesama tanpa memandang status social serta mendengar keluhan-keluhan mereka bagaimana susahnya mempertahankan hidup dijalanan. Ada beberapa keluhan yang disampaikannya anataralain, perlakuan dari aparat yang dinilainya kurang manusiawi, Anak-anak sebagai bagian dari generasi bangsa perlu kita jaga dan kita bina sebaik mungkin jangan sampai asset bangsa tersia-sia dalam pandangan agama, anak adalah titipan dari sang pencipta yang harus kita didik karena kita akan dimintai pertanggungjawabannya, sayangnya tidak anak semua beruntung mendapat perhatian dan kasih saying orang tua mereka. Banyak anak ditelantarkan, anak-anak yang seharusnya belajar disekolah malah bekeliaran dijalanan, merekan terpaksa mencari rezeki dijalanan. Menjalani propesi sebagai pemulung, pengamen, bahkan ada yang menjadi pengemis seakan menjadi hal yang wajib dilakukan demi sesuap nasi. Ini sebenarnya tanggung jawab pemerintah sebagaimana yang tertuang didalam UUD 1945. selain tanggung jawab kita sebagai mahluk social anggaran yang disediakan oleh pemerintah sangat minim sekali untuk melakukan pembinaan dan mensejahterakan mereka. Kita dari HMI akan terus mengawal dan memperjuangkan hak-hak mereka, ungkap Ketua Umum HMI Cabang Jambi. Hadi Suprapto Rusli

Hal senada juga diungkapakan oleh Ketua Harian Presedium KAHMI Wilayah Jambi Drs. H. Usman Ermulan, MM. beliau menambahkan sangat mensupport kegiatan social yang dilaksanakan adik-adik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Jika mereka mendapatkan perlakuan kasar yang tidak sesuai dengan UU yang dilakukan oleh aparat, maka HMI harus turun tangan.